Denpasar – Pada Jumat, 26 Juli 2024, Program Pelatihan Kecakapan Kerja (PKK) resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, yang diwakili oleh Plt. Kepala Bidang PAUD & PNF. Program ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri. Bertempat di BPLE Tiara Course, pelatihan ini didesain untuk mempersiapkan peserta dengan kompetensi di bidang teknik mesin pendingin (AC) Level III secara GRATIS selama 240 Jam Pelatihan (JP).
Program Pelatihan Kecakapan Kerja adalah layanan pendidikan dan pelatihan yang berfokus pada pengembangan keterampilan yang relevan dengan dunia usaha dan industri (DU/DI). Pelatihan ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperoleh kompetensi di bidang tertentu yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi, sehingga mereka dapat terserap di pasar kerja.
Pada tahun 2024 ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset & Teknologi Republik Indonesia kembali mempercayakan BPLE Tiara Course untuk menyelenggarakan PKK. Kali ini, pelatihan difokuskan pada bidang teknik mesin pendingin (AC) Level III, dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang yang berusia antara 18 hingga 24 tahun.
Plt. Kepala Bidang PAUD & PNF dalam sambutannya menyampaikan pentingnya program ini sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kota Denpasar. “Pelatihan ini bukan hanya sekedar memberikan keterampilan teknis, tetapi juga mempersiapkan peserta untuk uji kompetensi dan sertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK), sehingga mereka memiliki bekal yang kuat untuk memasuki dunia kerja,” ujarnya.
Kegiatan PKK ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para peserta, baik dalam hal penguasaan keterampilan teknis maupun kesiapan untuk bersaing di pasar kerja. Program ini dirancang untuk menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja yang kompeten dan siap pakai di industri mesin pendingin, khususnya AC.
Selama 240 JP, peserta akan mendapatkan pelatihan intensif yang mencakup teori dan praktek di bidang teknik mesin pendingin (AC). Selain itu, peserta juga akan dibekali dengan pengetahuan tentang standar industri dan praktik terbaik di bidang ini. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap peserta mampu menguasai keterampilan yang dibutuhkan serta memahami proses dan teknologi terkini yang digunakan dalam industri mesin pendingin.
Proses uji kompetensi yang akan dilaksanakan di akhir pelatihan adalah langkah penting dalam memastikan bahwa setiap peserta memiliki sertifikat kompetensi yang diakui oleh industri. Sertifikat ini menjadi bukti konkret atas keterampilan dan pengetahuan yang telah mereka peroleh selama pelatihan. Dengan demikian, para peserta diharapkan dapat lebih mudah diterima di dunia kerja dan memberikan kontribusi positif bagi perusahaan tempat mereka bekerja nantinya.
Dalam kesempatan ini, Plt. Kepala Bidang PAUD & PNF juga mengapresiasi kerjasama antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset & Teknologi dengan BPLE Tiara Course yang telah konsisten menyelenggarakan pelatihan ini. “Kerjasama ini menunjukkan komitmen kita bersama dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja dan menjawab kebutuhan industri. Saya berharap program ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” tambahnya.
Para peserta pelatihan juga menyambut baik kesempatan ini. Mereka berharap dapat mengembangkan keterampilan yang berguna dan mendapatkan sertifikat kompetensi yang akan membuka peluang kerja yang lebih baik di masa depan. Salah satu peserta, Made Wijaya, mengungkapkan antusiasmenya. “Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Saya berharap pelatihan ini dapat membantu saya mendapatkan pekerjaan di bidang teknik mesin pendingin dan memberikan masa depan yang lebih baik,” katanya.
Dengan dimulainya Pelatihan Kecakapan Kerja ini, diharapkan akan lahir tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di industri mesin pendingin. Program ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis tetapi juga mendorong pengembangan diri peserta melalui uji kompetensi dan sertifikasi. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan tenaga kerja yang berdaya saing tinggi dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri.
Pelatihan ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi tingkat pengangguran, khususnya di kalangan pemuda. Dengan memberikan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri, diharapkan para peserta dapat lebih mudah terserap di pasar kerja dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah.
Program Pelatihan Kecakapan Kerja yang diselenggarakan oleh BPLE Tiara Course merupakan bukti nyata dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan lembaga pelatihan, diharapkan program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
Penutupan acara pembukaan ditandai dengan penyematan tanda peserta kepada perwakilan peserta pelatihan oleh Plt. Kepala Bidang PAUD & PNF. Dengan semangat dan tekad yang kuat, para peserta diharapkan dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik dan mencapai hasil yang optimal. Selamat mengikuti pelatihan dan semoga sukses!