Balai Pendidikan dan Latihan Engineering (BPLE) Tiara Course, kembali menggelar pelepasan wisudawan tahun 2022, pada Wisuda Engineering BPLE Tiara Course ke-29, Rabu 31 Agustus 2022, di Aston Hotel Denpasar. Pada wisuda ini, sebanyak 49 orang, dengan rincian Program Ahli Muda (1 tahun) sebanyak 34 orang, Ahli Madya (2 tahun) 15 orang.
Direktur BPLE Tiara Course Made Ernita Kurniawati, BBA, MBA., mengatakan, BPLE Tiara Course yang berdiri sejak tahun 1993, kini genap sudah 29 tahun memberikan sumbangsih di dunia pendidikan. Sekolah engineering ini, memiliki 3 jurusan, yakni engineering mechanical and electrical, engineering otomotif dan administrasi teknik.
Selama ini, di dalam mendidik, pihak lembaga juga bertanggungjawab untuk langsung menyalurkan ke dunia kerja. Sehingga dalam pembelajaran, lebih banyak praktek dibandingkan teori. “Jadi walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19, perkuliahan tetap kami lakukan dengan tatap muka. Karena dominan dari sisi materi itu, 70% praktek. Di mana memang komitmennya jumlah mahasiswa yang kami batasi dengan proses yang sangat ketat, karena memang permintaan tenaga kerja di bidang teknik itu kan sangat luas. Hal ini juga dibuktikan, dengan lulusan yang hampir seluruhnya telah bekerja,” katanya ditemui di sela kegiatan Wisuda.
Sampai dengan saat ini, sebelum mereka lulus, sudah banyak permintaan dari dunia industri, baik itu dari perhotelan maupun di luar perhotelan, seperti rumah sakit, kemudian Swalayan dan industri lain. Selain menyiapkan lulusan yang siap kerja, BPLE Tiara Course juga menyiapkan calon wirausaha muda melalui inkubator bisnis yang dimiliki. “Kita punya teaching factory, dalam inkubator bisnis. Disana nanti digunakan untuk pengembangan kreativitas anak,” bebernya.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali, Drs. Ida Bagus Ngurah Arda, dalam sambutan tertulisnya mengatakan, peluang kerja engineering sangat besar baik di swasta maupun pemerintah. Dikatakan dalam persaingan global akan muncul pekerjaan baru dan yang sudah ada akan berubah. Untuk itu perlu kompetensi yang bisa mengakses teknologi digital agar bisa bersaing baik di dalam negeri dan luar negeri. “Jadi harus mempunyai sertifikat telah mengikuti pelatihan dan kompetensi sehingga mampu menaikkan daya saing di industri,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Wisuda I Wayan Sigra, mengatakan BPLE Tiara Course telah selesai melaksanakan kegiatan ujian akhir yang dimulai dari tanggal 13 Juni 2022 sampai tanggal 30 Juni 2022. Peserta ujian BPLE Tiara Course Denpasar mendapat pengawasan langsung dari Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar serta Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar. Di tengah situasi pandemi Covid-19, BPLE Tiara Course komit untuk tetap memilih melakukan pembelajaran secara tatap muka/luring dengan konsekuensinya BPLE Tiara Course membatasi penerimaan mahasıswa 50% darı kapasitas seharusnya. “Ini demi menjaga protokol kesehatan,” ujar Wayan Sigra. Di akhir acara juga dilakukan MoU antara BPLE Tiara Course dengan beberapa perusahaan.